CARA MEMBUAT ROBOT
Belajar membuat robot untuk pemula - Meskipun robot ini belum memakai prosesor sebagai pengendalinya, robot
ini masih bisa bergerak dengan rangkaian sederhana seperti ini tanpa
menabrak penghalang di depannya. Lucu banget deh saat melihat robot ini
berjalan. Wuihh... Seruuu...!!! Coba nanti lihat videonya (Nunggu upload dulu ya).
Mudah Merakit Robot bagi Pemula - Oya sobat, Robot infra merah ini juga biasa disebut robot dengan sensor jarak atau halangan. Itu karena robot ini berjalan dengan mendeteksi penghalang yang ada di depannya. Saat ada penghalang maka robot ini akan berbelok atau mundur ke belakang. Mengapa?! Karena rangkaian sensor infra merah di dalamnya difungsikan untuk mengubah arah putaran roda robot sederhana tersebut.
Pada robot ini terdapat dua bagian utama dalam rangkaian elektroniknya. Bagian pertama rangkaian pemancar (Transmitter) dan bagian kedua penerima (Receiver) Infra Merah.
Cara Praktis buat Robot untuk Pemula - Bagian transmitternya sendiri terdiri dari rangkaian frekwensi pembawa U1(carrier) dan rangkaian frekwensi modulasi U2. Yang saya border hijau adalah bagian oscillator frekwensi audio 5Khz sebagai sinyal modulasi. Yang border merah adalah rangkaian oscillator sinyal pembawa/carrier 38Khz
Belajar membuat robot untuk pemula | Mudah Merakit Robot bagi Pemula | Cara Praktis buat Robot untuk Pemula | Cara merakit robot sederhana | Praktek membuat Robot Sendiri | Makalah rangkaian robot sederhana | Rangkaian robot sederhana terbaru
Mudah Merakit Robot bagi Pemula - Oya sobat, Robot infra merah ini juga biasa disebut robot dengan sensor jarak atau halangan. Itu karena robot ini berjalan dengan mendeteksi penghalang yang ada di depannya. Saat ada penghalang maka robot ini akan berbelok atau mundur ke belakang. Mengapa?! Karena rangkaian sensor infra merah di dalamnya difungsikan untuk mengubah arah putaran roda robot sederhana tersebut.
Pada robot ini terdapat dua bagian utama dalam rangkaian elektroniknya. Bagian pertama rangkaian pemancar (Transmitter) dan bagian kedua penerima (Receiver) Infra Merah.
Cara Praktis buat Robot untuk Pemula - Bagian transmitternya sendiri terdiri dari rangkaian frekwensi pembawa U1(carrier) dan rangkaian frekwensi modulasi U2. Yang saya border hijau adalah bagian oscillator frekwensi audio 5Khz sebagai sinyal modulasi. Yang border merah adalah rangkaian oscillator sinyal pembawa/carrier 38Khz
Infra Red Transmitter |
Rangkaian receiver |
Untuk rangkaian
penerima/receivernya buat 2 buah rangkaian
receivernya (border coklat) untuk kanan dan kiri.
Ceritanya
begini lho sobat…,
Saat saya membuat rangkaian sensor infra merah dengan rangkaian yang lama ternyata banyak
sekali gangguannya. Fungsi rangkain mudah terganggu dengan cahaya matahari,
terutama dengan intensitas kuat. Akhirnya rangkaian tidak bisa bekerja dengan
normal seperti yang saya inginkan.
Nah, itulah
fungsinya perpaduan sinyal 38Khz dan 5Khz di sini. Dengan menggunakan metode modulasi
frekwensi seperti itu maka gangguan dari pengaruh cahaya luar bisa dihindari.
Meskipun rangkaian ini masih bisa terganggu dengan sinyal remote Infra Merah
yang bekerja di 38Khz.
Satu hal lagi,
di pasaran elektronik Indonesia khususnya dan di dunia pada umumnya.. (hehe… )modul
penerima Infra Merah yang paling mudah dicari adalah yang menggunakan 38Khz
sebagai frekwensi kerjanya. Jadi kita sendiri yang harus menyesuaikan rangkaian
yang kita buat dengan frekwensi tersebut. Mudah kok! Tinggal menghitung
harga resonansi IC NE555 saja
Pada rangkaian ini frekwensi 38Khz diatur
dengan tunning Variabel Resistor (VR) 10K. Di sini saya memakai model Trimmer
Potensio (Trimpot).
Makalah Membuat Robot Sederhana - Sobat
harus hati-hati saat memasang antara modul sensor dengan LED Infra merahnya.
Atur posisi keduanya sedemikian rupa agar cahaya yang diterima oleh modul
sensornya bagus. Saya membungkus LED infra merah dengan pipa logam kecil agar
cahaya LEDnya bisa terarah. Karena modulnya sendiri memang kita seting hanya
boleh menerima sinyal Infra merah dari hasil pantulan objek di depannya. Kalau
tidak gitu ya namanya bukan sensor jarak dong...
Relay… Di sini
saya pakai model mini relay double Switch 9V (Apalagi tuh!? Kayaknya ga pernah
denger deh..??!). Emang saya kasih nama sendiri kok...! Hehe.., Habis yang jual
aja ga tahu tu namanya relay apaan. Lhoh… Tu…!!!
Praktek membuat Robot Sendiri - Lebih baik
pakai relay yang dobel saklar sobat, karena kita tidak perlu pusing membuat tegangan
simetris buat suplai catudaya rangkaiannya sobat. Karena di sini kita punya 2
pilihan. Memakai relay saklar tunggal tapi harus merubah rangkaian catudaya
atau memakai relay dobel saklar tanpa merubah rangkaian. Pilih mana? Kalau saya
sih pilih yang kedua-duanya.. Hehe.. (Yang kedua maksudnya!) Tapi memang
sebagian tempat agak susah juga mencari relay yang kedua itu lho.. apalagi yang
mini.. Kayak tempat saya nih, agak susah, tapi Alhamdulillah ketemu juga.
Oke! Sampai di
sini dulu ya sobat..
Lanjutan:
- Simple InfraRed Robot (Proximity Sensor) Bagian-1
- Simple Infra Red Robot (Video) Bagian-2
- Komponen sensor InfraMerah (InfraRed Sensor) Bagian-4
- Robot sederhana (sensor jarak tanpa program) Bagian-5
- Gambar robot sensor jarak (halangan) Bagian-6
Belajar membuat robot untuk pemula | Mudah Merakit Robot bagi Pemula | Cara Praktis buat Robot untuk Pemula | Cara merakit robot sederhana | Praktek membuat Robot Sendiri | Makalah rangkaian robot sederhana | Rangkaian robot sederhana terbaru
Terkait tentang Pengetahuan :
- Belajar Merakit Robot Pintar
- Belajar Membuat Robot bagi Pemula
- Iptek dalam Islam
- Belajar membuat grafik di Excel
- Cara Memperindah Postur Tubuh
- Jenis-jenis pakan Ternak Kelinci
- Jenis-jenis Kelinci Ternak dan Peliharaan
- Sumber protein Tempe Kedelai
- Cara pengasapan Daging
- Cara pemakaian Kompas Bidik
- Membuat Email Yahoo Mail
- Jenis dan Pembagian Peta
- Ilmu Pengetahuan memperkuat Keimanan
- Jenis dan fungsi kompas - Cara menggunakan Kompas bidik dan silva
- Materi navigasi darat - Panduan belajar materi survival
Tidak ada komentar:
Posting Komentar